Kolagen adalah protein utama yang berfungsi sebagai penyusun struktur jaringan tubuh kita. Di dalam tubuh terdapat 16 jenis kolagen, sekitar 90% merupakan tipe I, II dan III. Kolagen tipe I dan II terdapat pada kulit, tulang, tendon, dan ligamen. Sedangkan tipe III terdapat pada persedian. Oleh karena itu, fungsi kolagen dalam tubuh menjadi sangatlah penting.
Namun dengan seiring bertambahnya usia seseorang membuat jumlah kolagen di dalam tubuh mengalami penurunan. Selain dipengaruhi oleh faktor usia, gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang buruk, paparan sinar matahari yang tinggi, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan merokok akan menurunkan produksi kolagen dalam tubuh. Oleh karena itu, mulailah ganti pola hidup Anda yang lebih sehat, sehingga meskipun usia bertambah Anda tetap terlihat muda dan bugar dengan jumlah kolagen di dalam tubuh yang terjaga.
Daftar makanan sehat yang kaya kolagen
Berikut ini beberapa jenis makanan yang dapat membantu tubuh memproduksi kolagen. Apa saja jenis makanannya? Inilah daftarnya.
1. Kaldu Tulang
merupakan salah satu makanan yang mengandung bentuk bioavailable kolagen. Ketika Anda makan kaldu tulang, Anda benar-benar makan kolagen yang dimasak. Dalam kaldu tulang daging sapi kaya akan kolagen tipe I, yang dapat digunakan untuk meregenerasi kesehatan kulit. Sedangkan kaldu ayam dan kalkun lebih tinggi kolagen tipe III, yang dapat digunakan untuk mengurangi peradangan pada sendi.
2. Ikan Salmon
merupakan makanan yang mengandung sumber asam lemak esensial omega 3 yang sangat baik, yang dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan memberikan asam amino esensial untuk menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Selain pada ikan salmon, Anda dapat memperoleh kandungan omega 3 dari ikan berlemak lainnya seperti mackerel dan tuna, makanan laut, telur organik, dan daging sapi.
3. Sayuran Hijau
pada sayuran hijau seperti bayam, ganggang hijau, kale, selada, dan brokoli mengandung klorofil, yang merupakan pigmen yang memberi warna hijau. Menurut penelitian menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi klorofil akan meningkatkan prokolagen (prekusor untuk pembentukan kolagen) pada kulit.
4. Jeruk
adalah buah yang mengandung sumber vitamin C yang tinggi. Vitamin C berkoordinasi dengan asam amino glisin dan prolin untuk menghasilkan hydroxyproline (asam amino yang mengamankan struktur tiga heliks kolagen). Selain itu, vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi tubuh terhadap racun yang terdapat di udara, makanan dan air yang berkontribusi untuk menghancurkan kolagen dan merusak lapisan dalam kulit.
5. Telur Ayam
adalah makanan yang kaya akan sulfur dan mineral yang dibutuhkan untuk produksi kolagen. Sulfur mendukung detoksifikasi hati fase II, yang merupakan fase detoksifikasi dimana tubuh Anda siap untuk menghilangkan racun lingkungan (seperti polutan) yang memecah dan mengganggu produksi kolagen.
6. Berries
Di dalam berries mengandung nutrisi yang disebut ellagic acid, yang telah terbukti mencegah kerusakan kolagen dari kerusakan UV. Selain menjadi pelindung terhadap tanda-tanda penuaan, berry juga dapat membantu memproduksi kolagen. Seperti buah jeruk, berry kaya akan vitamin C, yang seperti yang Anda ketahui sekarang, membantu menghubungkan asam amino khusus bersama-sama untuk pembentukan kolagen.
7. Tomat
adalah buah yang kaya akan antioksidan lycopene, yang terbukti melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan mencegah kerusakan kolagen. Menurut beberapa penelitian, mengatakan bahwa lycopene juga membantu sintesis kolagen. Selain itu, tomat mengandung berbagai antioksidan yang melindungi kulit pada tingkat sel.
8. Biji Labu
adalah salah satu tanaman yang kaya akan sumber seng. Biji labu berfungsi sebagai kofaktor untuk sintesis kolagen. Selain itu, seng telah terbukti memperlambat laju kerusakan kolagen dalam jaringan granulasi yang memungkinkan mempercepat penyembuhan luka, dan menjaga selaput sel sehat. Selain pada biji labu, sumber seng dapat diperoleh pada jenis tanaman lain seperti kacang merah, bayam, kacang garbanzo, walnut, kacang mete, dan kacang almond.
9. Apukat
buah apukat mengandung vitamin E yang membantu mencegah kerusakan kolagen, serta lemak sehat yang terkandung memberikan berkontribusi terhadap anti-penuaan dengan membangun sel-sel kulit yang sehat dan memberikan kelembaban pada kulit, yang menciptakan penampilan yang halus dan lentur dari dalam ke luar. Vitamin E juga berkoordinasi dengan vitamin C untuk merangsang pembentukan kolagen.
10. Bawang
Seperti yang kita ketahui, segala jenis bawang merupakan sumber makanan yang mengandung belerang. Belerang adalah mineral yang membantu mensintesis dan mencegah kerusakan kolagen, sehingga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan persendian. Oleh karena itu, tambahkan bawang pada masakan Anda untuk memperoleh manfaatnya.
Mengkonsumsi makanan sehat sebagai obat merupakan cara efektif menjaga kadar kolagen dalam tubuh Anda. Misalnya mengkonsumsi secangkir kaldu tulang hangat setiap pagi, mencoba jenis baru sayuran hijau, dan secara teratur memakan makanan yang tercantum di atas. Tetapi untuk lebih praktisnya, bisa dilakukan dengan mengkonsumsi suplemen kolagen sebagai nutrisi tubuh. Karena hanya dengan mencampurnya dengan makanan atau minuman, kita dapat dengan instan mendapat asupan kolagen untuk kebutuhan tubuh.